Apabila level pedas cabai dikonsumsi dengan takaran pas, maka dapat memberi rasa nikmat pada makanan. Selain itu, dapat memberi manfaat bagi tubuh. Salah satunya, dalam cabai terkandung vitamin C untuk mempertahankan imunitas tubuh. Namun sejumlah gangguan kesehatan atau penyakit akibat makanan pedas berlebihan dapat terjadi, bila cabai dikonsumsi berlebihan.

Apa saja gangguan kesehatan atau penyakit akibat makanan pedas berlebihan?

  1. Gangguan Pencernaan
    Salah satu penyakit akibat makanan pedas berlebihan adalah gangguan pencernaan. Apabila kamu memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan lambung, maka makanan pedas dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan asam lambung bisa naik ke rongga dada serta kerongkongan (refluks asam). Maupun penyakit lain yang berhubungan dengan lambung seperti gastritis. Cabai yang dikonsumsi berlebihan juga bisa mengiritasi dinding lambung, akibatnya perut akan terasa perih. 
  2. Diare
    Sebagian orang akan mulas setelah mengkonsumsi makanan pedas karena makanan pedas bisa mempercepat gerak kerja usus sehingga mudah terjadi diare. Ketika makanan pedas berada di organ usus besar, maka efek iritasinya dapat langsung terasa. Lalu, tubuh mengalirkan air lebih banyak ke usus. Selanjutnya, feses mudah keluar. Bila tingkat kepedasan terlalu tinggi, maka penyakit akibat makanan pedas berlebihan yakni diare.
  3. Insomnia
    Suhu tubuh bisa meningkat jika mengonsumsi makanan pedas, sebab itu kebanyakan orang jadi berkeringat saat merasa kepedasan. Berdasarkan studi  dalam “The International Journal of Psychology” disebutkan bahwa makanan pedas bisa mengaktifkan hormon yang akan membuat orang tidak mengantuk.
  4. Memicu Kerusakan Otak
    Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal “Nutrients Vol. 11 Issue 5” membuktikan bahwa gangguan kesehatan atau penyakit akibat makanan pedas berlebihan dan mengkonsumsi cabai berlebihan secara konsisten setiap hari dapat mempercepat penurunan kemampuan kognitif serta risiko demensia jadi meningkat. Studi tersebut dipimpin Zumin Shi, Ph.D. (Qatar University). Studi tersebut melibatkan 4.582 partisipan dengan usia 55 tahun ke atas, asal Tiongkok.
    Capsaicin dalam cabai disinyalir ternyata bisa menurunkan risiko gangguan pada pembuluh darah serta mempercepat metabolisme. Bila demikian, mengapa cabai bisa menyebabkan terjadi kerusakan otak maupun meningkatkan risiko demensia?
    Para peneliti yang terlibat studi ini mendapati para partisipan yang rutin mengkonsumsi cabai melebihi 50 gram setiap berisiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif. Akan tetapi, yang dimaksud adalah cabai kering dan segar, bukannya pedas dari lada hitam. Namun terkait penelitian tersebut, para peneliti mengungkapkan bahwa masih perlu dilakukan studi lanjut dalam meneliti mekanisme dasar penurunan kognitif serta risiko terjadinya kerusakan otak.
  5. Memicu Kambuhnya Gejala Penyakit Pemfigus
    Penyakit pemfigus merupakan penyakit kulit yang ditandai munculnya kulit melepuh di kelamin, mulut bagian dalam, hidung, dan tenggorokan. Lepuhan itu mudah pecah lalu meninggalkan bekas yang rentan mengalami infeksi.
    Penyakit yang tergolong langka ini dapat menyebabkan kematian jika tak segera ditangani. Meski demikian, pemfigus tak menular. Makanan pedas berlebih sebenarnya bukan faktor penyebab pemfigus.
    Namun, bagi pengidap penyakit autoimun yang memiliki risiko tinggi mengalami penyakit pemfigus, sebaiknya hindari makanan pedas berlebih yang dapat memicu kambuhnya gejala autoimun. Selain itu, pengidap penyakit pemfigus yang memiliki lepuhan di mulut, makanan pedas dapat memperparah lepuhan.

Sebenarnya mengonsumsi makanan pedas tidak berbahaya jika tidak berlebihan. Penyakit akibat makanan pedas berlebihan tergantung tingkat kepedasannya dan tingkat kemampuan masing-masing orang dalam mentolerir rasa pedas.

DIBACA: cara daftar pada situs poker88

Diketahui tahun 2018, terdapat seorang pria Amerika mengonsumsi cabai Carolina Reaper di sebuah acara uji nyali makan cabai, dan akhirnya ia berakhir di UGD Rumah Sakit karena mengalami sakit kepala yang hebat. Selain itu, ada pula pria dalam sebuah uji nyali yang mengkonsumsi cabe ghost pepper, lalu ia mengalami muntah bahkan mengalami rusak pada kerongkongannya.